Smpn 1 Tangsel, ujian praktek di Bens Radio #Bensradio
Smpn 1 Tangsel kemarin ngadain ujian praktek jurnalis di bens radio 106.2 FM , Jakarta. Saya belum pernah ke radio sebelumnya , ini kali pertama saya ke radio atau mungkin juga buat semua anak jurnal Smpn 1.
Dari sekolah ke bens radio gw naik grab. "Bell, cari drivernya yg cakep yak !"
"Ini adanya."( Sambil nunjukin profilenya )
Saya liat foto drivernya, seorang pria yg gw taksir umurnya 40 tahunan , namanya ikip..
"Enggak ah bell, gw enggak suka, cari yg lain aja."
"Kagak ada yg kayak gitu Mang, cari situh sendiri."
"Iya deh enggak apa-apa deh hehehe."
Sopirnya sifatnya agak humorist gitu.
duit saya habis 50 ribu sekali jalan, hiks. Perjalanan makan waktu sekitar 1 jam-an, dan Saya mual selama perjalanan , untung aja enggak muntah ke muka sopir , harus minum antimo dulu nih.
Satu mobil grab itu diisi oleh 1 kelompok yg terdiri dari empat orang , kelompok saya ada
- Raynoer w. Abel
- Fahmi Abdilah
- Gery Akbar Yusuf
- Dan saya Aurelius ivan wijaya a.k.a Mamang
Sampai di radionya sekitar jam setengah 11. Kita lalu dibawa ke suatu ruangan. Saya perebutan bangku sama yg lain , gara gara bangkunya terbatas. Beberapa waktu kemudian masuk seorang pria paruh baya, namanya Pak subuh, manager studio bens, kemungkinan gara-gara di lahirin pagi pagi, kalo dilahirin malem namanya Pak isya.
Dia ngejelasin seluk beluk radio, dari awal sampai akhir. Kalo jadi penyiar di radio ternyata enggak cuma harus punya suara bagus , tapi juga berpenampilan menarik , Lah? Kan yg keliatan suara doang kan , batal cita cita jadi penyiar dah.
Habis diterangkan oleh Pak subuh seputar radio, kami dizinkan liat liat isi studio, makan , dan solat. Karna pada enggak bawa makan , kita( saya , emer tegar, fahmi) keluar studio cari makanan
"Tuh, ada indomart." Gw liat bacaannya Alfamart.
"Itu kan Alfamart."
"Sama aja kan ."
Setelah gw masuk ke Alfamart gw langsung menuju kasir.
"Mbaa , ada Pop mie langsung seduh yg kayak di iklan enggak?"
"Enggak ada dek, adanya di toko sebelah itu mah."
"Emm, ok."
Kalo enggak ada pop mie, beli snack aja deh, gw melirik ke sebuah keripik tortillas yang enggak mau disebutkan merknya.
Setelah makan dan minum kita foto-foto buat kenang kenangan
Ini beberapa foto kita:
Dari sana kita pulang jam 2 siang. Waktu itu saya naik grab, mudah mudahan enggak mabok lagi .waktu itu grabnya lewat depan rumah saya , tapi gw dilarang turun sama yg lain jadinya turun disekolah lagi , ironi banget.
Sekian dari saya, Aurelius Ivan wijaya.
Terima kasih
Dari sekolah ke bens radio gw naik grab. "Bell, cari drivernya yg cakep yak !"
"Ini adanya."( Sambil nunjukin profilenya )
Saya liat foto drivernya, seorang pria yg gw taksir umurnya 40 tahunan , namanya ikip..
"Enggak ah bell, gw enggak suka, cari yg lain aja."
"Kagak ada yg kayak gitu Mang, cari situh sendiri."
"Iya deh enggak apa-apa deh hehehe."
Sopirnya sifatnya agak humorist gitu.
duit saya habis 50 ribu sekali jalan, hiks. Perjalanan makan waktu sekitar 1 jam-an, dan Saya mual selama perjalanan , untung aja enggak muntah ke muka sopir , harus minum antimo dulu nih.
Satu mobil grab itu diisi oleh 1 kelompok yg terdiri dari empat orang , kelompok saya ada
- Raynoer w. Abel
- Fahmi Abdilah
- Gery Akbar Yusuf
- Dan saya Aurelius ivan wijaya a.k.a Mamang
Sampai di radionya sekitar jam setengah 11. Kita lalu dibawa ke suatu ruangan. Saya perebutan bangku sama yg lain , gara gara bangkunya terbatas. Beberapa waktu kemudian masuk seorang pria paruh baya, namanya Pak subuh, manager studio bens, kemungkinan gara-gara di lahirin pagi pagi, kalo dilahirin malem namanya Pak isya.
Dia ngejelasin seluk beluk radio, dari awal sampai akhir. Kalo jadi penyiar di radio ternyata enggak cuma harus punya suara bagus , tapi juga berpenampilan menarik , Lah? Kan yg keliatan suara doang kan , batal cita cita jadi penyiar dah.
Habis diterangkan oleh Pak subuh seputar radio, kami dizinkan liat liat isi studio, makan , dan solat. Karna pada enggak bawa makan , kita( saya , emer tegar, fahmi) keluar studio cari makanan
"Tuh, ada indomart." Gw liat bacaannya Alfamart.
"Itu kan Alfamart."
"Sama aja kan ."
Setelah gw masuk ke Alfamart gw langsung menuju kasir.
"Mbaa , ada Pop mie langsung seduh yg kayak di iklan enggak?"
"Enggak ada dek, adanya di toko sebelah itu mah."
"Emm, ok."
Kalo enggak ada pop mie, beli snack aja deh, gw melirik ke sebuah keripik tortillas yang enggak mau disebutkan merknya.
Setelah makan dan minum kita foto-foto buat kenang kenangan
Ini beberapa foto kita:
Dari sana kita pulang jam 2 siang. Waktu itu saya naik grab, mudah mudahan enggak mabok lagi .waktu itu grabnya lewat depan rumah saya , tapi gw dilarang turun sama yg lain jadinya turun disekolah lagi , ironi banget.
Sekian dari saya, Aurelius Ivan wijaya.
Terima kasih
Comments
Post a Comment